BAB I
P E N D A H U L U A N
1. Latar Belakang
Bangsa Perjalanan sejarah telah menunjukkan sesungguhnya bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah yang telah berkuasa selama tiga setengah abad lamanya berkat kokohnya nilai-nilai persatuan yang telah tertanam dalam sanubari bangsa Indonesia. Hal ini merupakan wujud nyata bahwa Bangsa Indonesia pernah menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan di atas pondasi ketahanan nasional Indonesia yang kokoh. Memperkokoh nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa semestinya sangat dibutuhkan ketika kita ingin meraih suatu kemenangan.
Upaya untuk mewujudkan persatuan bangsa ini, pemerintah bersama-sama masyarakat sesungguhnya telah melakukan antara lain dengan cara memperkokoh ketahanan nasional diberbagai bidang, melalui strategi pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya ketahanan nasional di atas persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagaimana diketahui bahwa ketahanan nasional (tannas) Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala (ATGH) Ancaman, Tantangan,Hambatan dan Gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan guna mencapai tujuan nasionalnya.
2. Tujuan
· Mengetahui Konsep Ketahanaan Nasional
· Meningkatkan Kemakmuran bangsa Indonesia dll
3. Manfaat
Ada banyak manfaat makalah ini beberapa antara laennya: melatih Kreatifitas mahasiswa menuangkan gagasan pemikirannya tentang suatu kajian atau topik di dalamnya.Semoga makalah ini bukan bermanfaat bagi penyusun saja tapi bagi pembaca.
BAB II
P E M B A H A S A N
1. Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional (TANNAS) adalah kondisi dinamik berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk kekuatan nasional manghadapi lawan berbentuk ATHG (Ancaman,Tantangan,Hambatan,dan Gangguan),baek yang datang datang dari dalam maupun luar negri,baek langsung maupun tidak langsung yang membahayakan identitas,integritasi,kelangsungan hidup serta perjuangan untuk mengejar tercapainya tujuan nasional.
2. Sejarah Perkembangan TANNAS
1. Zaman Sriwijaya dan Majapahit abad XIII-XV.
2. Abad XIV datang bangsa Eropa ke Indonesia dengan dalih berdagang.
3. Penjajah Jepang.
4. Indonesia Merdeka
5. Proklamasi 17 Agustus 1945
6. Ancaman dari dalam dan luar negri
7. Tetapi Bangsa Indonesia Tetap Eksis,mengapa,? Karena bangsa Indonesia memiliki TANNAS yang MANTAP.
3. Konsep Dasar TANNAS
Metode Astragatra:
a) Ciri Manusia Sebagai Makhluk Tuhan
a) Mempertahankan diri survival
b) Memenuhi keperluan Hidup
c) Hidup berkelompok (home sosiens)
d) Memperkaya diri dan wilayah (zoon politicion)
e) Mempunyai akal (keterampilan)
f) Manusia budaya
2. Sebagai Manusia Budaya Mengadakan Hubungan dari Alam
3. Unsur-unsur TANNAS
· Ketangguhan
· Keuletan
· Identitas
· Integrasi
· Ancaman
· Tantangan
· Hambatan
· Gangguan
7. Hakikat Ketahanan Nasional dan Hakikat Konsepsi Ketahanan Nasional.
Adalah Keuletan dan Ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.
8. Asas – Asas Ketahanan Nasional
Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut adalah sebagai berikut.
a) Asas kesejahtraan dan keamanan
Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap/tidaknya ketahanan nasional.
b) Asas komprehensif/menyeluruh terpadu
Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.
a) Asas kesejahtraan dan keamanan
Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap/tidaknya ketahanan nasional.
b) Asas komprehensif/menyeluruh terpadu
Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.
c).Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar
Bertujuan menumbuhkan sifat dan kondisi kehidupan nasional berdasarkan nilai-nilai kemandirian dan dalam rangka meningkatkan kualitas kemandirian bangsa.
d) Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.
d) Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.
5. Sifat-sifat Ketahanan Nasional
Beberapa sifat ketahanan nasional yang ada mingkin akan kami jabarkan seperti dibawah ini :
a.) Mandiri
Maksudnya adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudah menyerah. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin suatu kerjasama. Kerjasama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian, bukan semata-mata tergantung oleh pihak lain
b.) Dinamis
Artinya tidak tetap, naik turun tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strategisnya. Dinamika ini selalu diorientasikan kemasa depan dan diarahkan pada kondisi yang lebih baik.
c. ) Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan tetap dalam rangka meningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa. Dengan ini diharapkan agar bangsa Indonesia mempunyai harga diri dan diperhatikan oleh bangsa lain sesuai dengan kualitas yang melekat padanya. Atas dasar pemikiran diatas, maka berlaku logika, semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin tinggi wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.
d.) Konsultasi dan kerjasama
Hal ini dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalkan pada moral dan kepribadian bangsa. Hubungan kedua belah pihak perlu diselenggarakan secara komunikatif sehingga ada keterbukaan dalam melihat kondisi masing-masing didalam rangka hubungan ini diharapkan tidak ada usaha mengutamakan konfrontasi serta tidak ada hasrat mengandalkan kekuasaan dan kekuatan.
6. Pengertian MAG ( Metode Astagatra )
Metode pemahaman tentang segi aspek-aspek bidang kehidupan manusia pada umumnya dan kehidupan nasional bangsa khususnya.
Astagatra menurut bangsa indonesia di bagi:
a.) Trigatra
Si : Posisi Lokasi geografis
Kaya : Kekayaan Alam
Mampu : Kemampuan Penduduk
b.) Pancagatra
I : Ideology
Pol : Politik
Ek : Ekonomi
Sosbud : Sosial Budaya
Hankam : Pertahanan Keamanan
7. Beberapa Pendapat
a).Hans Magelhan
1. Geografi
2. Sumber Alam
3. Kapasitas Industri
4. Kesiapan Mental
5. Penduduk
6. Karakter masyarakat
7. Semangat Nasional
8. Kualita Nasional
9. Kualitas Pemimpin
b. Alred Thayer Mahan
1. Letak Geografis
2. Bentuk Wujud Bumi
3. Luas Wilayah
4. Jumlah Penduduk
5. Watak Nasional
6. Sifat Pemerintah
4. Hubungan TANNAS dengan Wawasan dan Pembangunan Nasional.
Wawasan dalam rangka mencapai tujuan nasional berhasilnya pembangunan nasional akan dapat meningkatkan ketahanan nasional yang tangguh berdasarkan wawasan akan mendorong pembangunan nasional.
5. Aspek dari Kehidupan / Trigatra
1. Aspek Trigatra
a) Posisi dan lokasi geografis negara
b) Kekayaan
c) Azas
d) Mampu
b) Aspek Panca Gatra
a) GatraIdeologi
b) Gatra Politik
c) Gatra Ekonomi
d) Gatra Sosial Budaya
e) Gatra Hankam
f) Peran TNI Tap MPR No VII/MPR): UU 3 Th 2002
g) Peran POLRI : UU No 20 Th 2002
h) Tap MPR No VII/MPR/2000 Pemisahan TNI dan POLRI
i) UU No 2/2000:POLRI
j) Fungsi Polisi
k) Ketahan Negara
l) Pengaruh Aspek TANNAS dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
· Hubungan antar Gatra dalam Trigatra
a) Gatra geografi dan kekayaan
b) Gatra geografi dan penduduk
· Hubungan antar Gatra dalam Panca Gatra
a) Gatra ideologi dan politik
b) Gatra politik dan ekonomi
c) Gatra ekonomi dan politik
d) Gatra sosial budaya dan politik
e) Gatra Pertahanan Keamanan dan Politik
· Hubungan antar Gatra dan Panca Gatra
a) Ketahanan Nasional pada hakikatnya bergantung kepada kemampuan dan keuletan bangsa.
b) Ketahanan Nasional adalah hubungan antar gatra dalam keseluruhan kidupan bangsa.
c) Kelemahan pada salah satu bidang berakibat kepada kondisi keseluruhan
d) Ketahanan Nasional bukan merupakan kondisi hasil penjumlahan dan ketahanan bidang segenap gatranya.
· Pengaruh Aspek Kehidupan Ideologi
a) Liberalisme
b) Komonisme
c) Paham Agama
d) Ideologi Indonesia ( Pancasila )
e) Ketahanan di Bidang Ideologi
6. Pengaruh Aspek Kehidupan Politik dan Ekonomi.
A. Pengaruh Aspek Kehidupan Politik
a) Politik Secara Umum
Politik berasal dari kata Politics dan Policy yang artinya berbicara politik yang mengandung makna kekuasaan (pemerintah) atau kebijaksanaan
b) Politik di Indonesia
Politik di dalam dan Politik di Luar Negri
c) Ketahanaan Pada aspek Politik
d) Ketahanaan pada aspek politik luar Negri
B. Pengaruh Aspek Kehidupan Ekonomi
a) Perekonomian secara Umum
b) Perekonomian Indonesia
c) Ketahanan Pada Aspek Ekonomi
C. Pengaruh Aspek Kehidupan Sosial Budaya dan Hankam
a) Sosial budaya secara umum
b) Hakikat Sosial Budaya
c) Struktur di indonesia
d) Kondisi budaya di Indonesia
D. Pengaruh Aspek Kehidupan Hankam
a) Pemahaman tentang Hankam
b) Postur kekuatan Hankam
c) Ketahanan di bidang Hankam.
BAB III
P E N U T U P
Kesimpulan
Ketahan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yanng datang dari dalam maupun luar. ketahan nasional di perlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan. ketahanan nasional mempunyai fungsi sebagai daya tangkal, pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan.
Daftar Pustaka
https://novitamarine.wordpress.com/2015/05/18/makalah-ketahanan-nasional/
http://www.edukasippkn.com/2016/05/pengertian-ketahanan-nasional-dan.html
Seharusnya bisa diperluas lagi lebih dari 3 Bab, tapi lumayan cukup untuk pokok inti TANNAS.
ReplyDelete